Galatia 6 - Terjemahan Sederhana Indonesia

Hidup bersaudara dalam jemaat

1Saudara-saudari, kalau ada di antara jemaat yang ketahuan jatuh dalam dosa, maka hendaklah anggota lain yang hidupnya dipimpin Roh Kudus membimbing dia kembali ke jalan yang benar. Tetapi lakukanlah itu dengan lemah lembut sambil tetap waspada supaya kamu sendiri tidak ikut tergoda untuk berbuat dosa.

2Hendaklah kita semua saling menolong untuk meringankan beban saudara-saudari seiman yang mengalami kelemahan atau kesusahan. Dengan begitu kita menaati Hukum Kasih yang Kristus berikan.

12Sekali lagi tentang saudara-saudara kita yang dulu beragama Yahudi dan yang berusaha memaksa kalian untuk disunat: Hal itu bukan untuk menolong kalian. Mereka melakukan itu hanya untuk menyenangkan hati orang Yahudi yang lain, juga supaya mereka tidak dianiaya karena ajaran kita bahwa manusia dibenarkan Allah hanya melalui pengurbanan Kristus di kayu salib.

13Memang mereka bersunat, tetapi mereka sendiri tidak menaati semua hukum Taurat. Yang mereka inginkan hanyalah supaya kalian disunat sehingga mereka bisa membanggakan diri dengan berkata kepada orang Yahudi lain, “Sekarang orang-orang di Galatia sudah masuk agama Yahudi karena ajaran kami.”

14Tetapi saya tidak akan membanggakan apa pun kecuali Tuhan kita Kristus Yesus yang disalibkan! Karena melalui penyaliban Yesus, bagi saya semua hal yang duniawi seakan sudah ikut dipakukan pada kayu salib-Nya, dan saya secara rohani juga sudah mati bersama Dia terhadap semua hal yang duniawi.

15Jadi, bagi kita yang sudah bersatu dengan Kristus Yesus, tidak ada lagi perbedaan antara orang bersunat dan tidak bersunat. Yang penting adalah keadaan rohani kita masing-masing sudah diperbarui karena bersatu dengan Kristus. Kita menjadi ciptaan baru!2Kor. 5:14-17

16Kepada setiap kalian yang menjalani hidup sebagai ciptaan baru dan yang tidak membanggakan dirinya, kiranya Allah selalu bermurah hati kepadamu dan menjagamu supaya hidup dengan tenang dalam perlindungan-Nya, karena secara rohani kamu sudah menjadi warga Israel yang baru, yaitu kerajaan Allah.

17Mulai sekarang, saya tidak peduli lagi pada celaan orang yang berkata, “Kamu tidak melayani Allah sehebat saya.” Karena bekas-bekas luka di tubuh saya ini merupakan tanda cap yang membuktikan bahwa saya adalah milik Tuhan Yesus yang melayani Dia.

18Saudara-saudari, doa saya, kiranya Kristus Yesus Penguasa kita selalu berbaik hati kepada kalian masing-masing dan menyertaimu senantiasa. Amin.

Blog
About Us
Message
Site Map

Who We AreWhat We EelieveWhat We Do

Terms of UsePrivacy Notice

2025 by iamachristian.org,Inc All rights reserved.

Home
Gospel
Question
Blog
Help