Bilangan 12 - Terjemahan Sederhana Indonesia

Miryam dan Harun mencela Musa

1-3Musa adalah orang yang sangat rendah hati, bahkan paling rendah hati di antara semua orang di dunia. Suatu kali, Miryam dan Harun mencela Musa karena dia menikahi perempuan dari Etiopia. Mereka juga berkata, “TUHAN tidak hanya bicara melalui Musa! TUHAN juga berbicara melalui kami berdua.” TUHAN mendengar ucapan mereka itu.

4Tiba-tiba TUHAN berbicara kepada Musa, Harun, dan Miryam, “Kalian bertiga, datanglah ke kemah-Ku.” Maka mereka datang ke depan pintu kemah TUHAN.

5Kemudian TUHAN turun ke pintu kemah-Nya dalam tiang awan lalu memanggil Harun dan Miryam. Mereka berdua pun melangkah ke depan.

6Lalu TUHAN berkata,

“Dengarkanlah perkataan-Ku ini!

Bila ada nabi-nabi lain di antara kalian,

Aku akan menyatakan diri-Ku atau berbicara dengan mereka lewat penglihatan dan mimpi.

7Namun, tidak demikian dengan hamba-Ku Musa.

Di antara seluruh umat-Ku, dialah yang paling setia kepada-Ku.

8Dengan dia Aku berbicara berhadapan muka, secara jelas dan terus terang tanpa menggunakan kiasan.

Dia sudah melihat wujud-Ku.

Seharusnya kalian takut mencela hamba-Ku Musa!”

9Murka TUHAN berkobar atas Miryam dan Harun. Saat TUHAN pergi

10dan tiang awan lenyap dari kemah TUHAN, tampaklah kulit Miryam menjadi putih seperti kapas. Dia terkena penyakit kulit menular! Ketika Harun melihat keadaan Miryam,

11dia memohon kepada Musa, “Tuanku, tolong jangan hukum kami! Kami sudah bertindak bodoh dan berbuat dosa.

12Jangan biarkan penyakit ini menggerogoti Miryam. Dia tampak seperti bayi yang sudah mati waktu lahir dan dagingnya setengah busuk.”

13Maka Musa berseru kepada TUHAN, “Ya Allah, aku mohon, tolong sembuhkanlah dia!”

14Jawab TUHAN kepada Musa, “Andaikan ayahnya meludahi mukanya sebagai teguran keras, tentu dia merasa dipermalukan selama tujuh hari. Miryam harus menanggung aib atas perbuatannya. Kucilkanlah dia di luar perkemahan tujuh hari lamanya. Sesudah itu, dia boleh kembali.”

15Lalu Miryam dikucilkan di luar perkemahan selama tujuh hari. Orang Israel tidak melanjutkan perjalanan sampai Miryam kembali ke perkemahan.

16Sesudah itu, umat Israel meninggalkan Hazerot dan berkemah di padang belantara Paran.

Blog
About Us
Message
Site Map

Who We AreWhat We EelieveWhat We Do

Terms of UsePrivacy Notice

2025 by iamachristian.org,Inc All rights reserved.

Home
Gospel
Question
Blog
Help