Yesaya 27 - Terjemahan Sederhana Indonesia

1Pada waktu itu, bagai seorang panglima perang

berpedang besar, kuat, dan tajam,

TUHAN akan mendatangi Lewiatan, ular naga di samudra.

Lewiatan melingkar, meluncur, dan menggeliat,

tetapi TUHAN menikamnya sampai mati.

Perumpamaan tentang kebun anggur yang subur

2Pada waktu itu, TUHAN bersukacita atas kebun anggur-Nya, yaitu umat-Nya. Dia berkata:

Bernyanyilah tentang kebun anggur-Ku,

kebun anggur yang indah subur!

3Aku sendirilah penjaganya.

Setiap hari Aku menyiraminya.

Sepanjang waktu Aku mengawasinya

supaya tak ada yang datang merusaknya.

4Tidak lagi Aku murka terhadapnya.

Apabila Aku lihat rumput atau semak duri tumbuh di kebun-Ku itu,

Aku akan membabat dan membakar habis mereka.

5Tetapi jika mereka berseru memohon perlindungan-Ku,

Aku akan menerima mereka.

Aku akan berdamai dengan mereka.

Yesaya menghibur bangsanya

6Suatu hari nanti, bangsa Israel akan berakar kuat.

Seperti pohon yang subur, Israel akan bertunas dan berbunga

sampai seluruh bumi menikmati buahnya.

7TUHAN tidak pernah menghajar umat-Nya seperti Dia menghajar musuh yang menyakiti mereka.

TUHAN tidak menghabisi umat-Nya seperti Dia menghabisi musuh yang membunuh mereka.

8Sesuai dengan pertimbangan-Nya yang tepat, TUHAN menghukum umat-Nya dengan membuang mereka ke negeri asing.

Dia menyapu mereka dengan angin murka-Nya yang kuat seperti tiupan angin timur.

9Maka dengan pembuangan itulah Israel membayar kesalahannya.

Dan inilah hasilnya setelah dosa mereka disingkirkan:

Israel akan meremukkan semua mezbah batu untuk dewa-dewa lain,

merobohkan semua tiang lambang dewi Asyera,

dan menggulingkan semua mezbah dupa

hingga semuanya itu tidak akan pernah ada lagi.

10Namun sebelum itu, kota-kota Israel akan diruntuhkan meskipun kuat bentengnya.

Tempat pemukiman akan ditinggalkan dan menjadi kosong,

sunyi sepi seperti padang belantara,

hingga yang ada di sana hanya anak-anak sapi

yang merumput, berbaring, dan mengunyah dahan-dahan pohon.

11Ketika dahan-dahan itu kering dan patah,

para perempuan akan memungutnya untuk kayu bakar.

Semua itu terjadi karena umat Israel telah bertindak bebal.

Itulah sebabnya Pencipta mereka tidak akan mengasihani mereka.

Dia tidak akan menunjukkan perkenanan-Nya.

12Namun pada hari kemenangan nanti,

TUHAN akan mengumpulkan kembali umat Israel.

Dari sungai Efrat di timur sampai ke sungai Mesir di barat,

satu per satu diambil-Nya yang tercerai-berai di antara bangsa-bangsa

seperti orang memungut biji-biji gandum di tempat pengirikan.

13Pada hari itu bunyi terompet yang nyaring akan terdengar

sebagai tanda panggilan umat TUHAN untuk berkumpul.

Maka mereka yang merana di Asyur dan yang terbuang di Mesir

akan pulang menyembah TUHAN di Yerusalem, di bukit-Nya yang suci.

Blog
About Us
Message
Site Map

Who We AreWhat We EelieveWhat We Do

Terms of UsePrivacy Notice

2025 by iamachristian.org,Inc All rights reserved.

Home
Gospel
Question
Blog
Help