1Perintah raja yang sudah ditetapkan sebelumnya mulai dilaksanakan pada hari ketiga belas bulan Adar. orang-orang Yahudi di Susan berkumpul lagi dan membunuh lebih dari 300 orang musuh, tetapi tidak mengambil harta benda mereka.
16-17Pada hari ketiga belas bulan Adar di seluruh provinsi lainnya, semua orang Yahudi juga berkumpul untuk mempertahankan diri, dan mereka membunuh 75.000 orang yang membenci mereka. Mereka tidak mengambil harta benda orang-orang yang mereka bunuh. Pada keesokan harinya, mereka pun beristirahat dan mengadakan perayaan.
18Di ibukota Susan, orang Yahudi berkumpul dan membunuh musuh mereka pada hari ketiga belas dan hari keempat belas bulan Adar. Sesudah itu mereka pun beristirahat sekaligus mengadakan perayaan pada hari kelima belas bulan Adar.
19Itulah sebabnya setiap hari keempat belas bulan Adar, orang Yahudi yang tinggal di pedesaan sekarang mengadakan perayaan dan saling memberi makanan untuk memperingati peristiwa kekalahan musuh-musuh mereka.
20Mordekai mencatat segala sesuatu yang terjadi. Kemudian dia menulis surat kepada semua orang Yahudi yang tinggal di seluruh kerajaan Raja Ahasweros.
21-22Dia memerintahkan mereka untuk mengadakan perayaan setiap tahunnya pada hari keempat belas dan hari kelima belas bulan Adar. Pada hari-hari itulah orang Yahudi mengalahkan musuh mereka, sehingga rasa duka berubah menjadi rasa gembira dan bahagia. Mordekai memerintahkan seluruh bangsa Yahudi untuk mengadakan perayaan dengan berpesta dan saling memberi makanan kepada sesama dan juga kepada orang-orang miskin.
23Orang Yahudi pun meneruskan apa yang sudah diperintahkan Mordekai. Mereka sepakat untuk mengadakan perayaan setiap tahun pada hari yang sudah ditentukan.
24Mereka akan mengenang bagaimana Haman, musuh bangsa Yahudi, sudah membuang undi yang disebut ‘pur’ untuk menetapkan hari pembantaian bangsa Yahudi. Haman adalah anak Hamedata dari bangsa Agag.
25Lalu Ester membongkar rencana Haman dan melaporkannya kepada raja. Oleh karena itu raja menggagalkan rencana jahat Haman untuk membantai bangsa Yahudi. Sebaliknya dia menghukum mati Haman dan kesepuluh anaknya.
26Itulah sebabnya perayaan untuk memperingati rangkaian kejadian ini disebut Purim, yang berasal dari kata pur yang artinya ‘diundi.’ Haman sudah membuang undi untuk menentukan hari pembantaian bangsa Yahudi.
Tetapi oleh karena perubahan yang disebabkan oleh surat resmi tersebut dan oleh karena penyelesaian semua ancaman terhadap mereka,
27maka seluruh bangsa Yahudi menetapkan perjanjian secara resmi untuk merayakan kedua hari itu setiap tahun sesuai dengan apa yang sudah ditentukan.
28Perayaan Purim akan diperingati oleh setiap keluarga orang Yahudi, di setiap desa, kota dan provinsi. Kebiasaan ini mereka berjanji untuk meneruskan setiap tahun turun temurun— tanpa berhenti.
29Lalu atas kewenangan yang sudah diberikan kepadanya sebagai ratu, Ester bersama dengan Mordekai menulis surat kedua untuk menegaskan surat yang pertama tersebut mengenai Hari Raya Purim.
30-31Isi surat kedua diawali dengan kata-kata salam agar bangsa Yahudi selalu selamat dan sejahtera. Lalu surat itu memesan supaya tetap menjalankan perayaan Purim pada tanggal yang ditetapkan dan sesuai perintah dari Mordekai dan Ratu Ester— termasuk peraturan tentang masa berpuasa dan berkabung. Salinan surat kedua itu dikirim kepada seluruh bangsa Yahudi yang tinggal di 127 provinsi kerajaan Ahasweros.
32Demikianlah isi surat perintah Ester mengenai tata cara perayaan Purim, dan hal itu dicatat secara resmi.
Who We AreWhat We EelieveWhat We Do
2025 by iamachristian.org,Inc All rights reserved.