Yesaya 50 - Terjemahan Sederhana Indonesia

Israel terpisah dari TUHAN

1TUHAN berkata:

Aku dan bangsa Israel terikat dalam suatu ikatan perjanjian

yang dapat diumpamakan seperti ikatan pernikahan.

Aku ibarat seorang suami, Israel ibarat istri-Ku,

dan masing-masing rakyatnya ibarat anak-anak-Ku.

Sekarang Israel terbuang dari negeri-Ku bagai seorang istri yang diceraikan.

Tetapi bukan Aku yang dengan sengaja ingin bercerai!

Dan kalian, hai umat, sekarang dikuasai bangsa lain

seperti anak yang dijual menjadi budak.

Tetapi bukan Aku yang dengan sengaja ingin menjual kalian!

Sebaliknya, Israel terusir dan rakyatnya terjajah

oleh karena pelanggaranmu sendiri,

sebab kalian melanggar perjanjianmu dengan-Ku.

2Sudah berkali-kali Aku datang kepada kalian,

memanggil-manggil kalian untuk kembali kepada-Ku.

Tetapi kalian tidak juga bertobat.

Apakah pikirmu Aku tidak sanggup menyelamatkan?

Menurutmu Aku tidak mampu membebaskan?

Seharusnya kalian ingat,

Aku berkuasa untuk mengeringkan lautan dan sungai-sungai.

Ingatlah bau busuknya ketika ikan-ikan mati kehabisan air.

3Aku juga berkuasa atas langit.

Aku mampu membuat langit menjadi gelap seperti orang mengenakan kain kabung.

Nubuat ketiga tentang sang hamba utusan TUHAN

4AkulahYes. 49:1 CK hamba yang diutus TUHAN Sang Penguasa.

TUHAN telah memampukan aku untuk berbicara dengan bijak

sehingga perkataanku menguatkan mereka yang letih lesu.

Setiap pagi Dia memampukan aku untuk mendengar ajaran-Nya

dan aku seperti murid yang bergirang menerima pelajaran.

5TUHAN Sang Penguasa membuatku dapat mendengar dan mengerti.

Aku pun tidak membangkang terhadap-Nya

dan tidak berbalik menolak Dia.

6Aku merelakan diri untuk dicambuk, dihina, dan diludahi.

Aku membiarkan orang mencemooh aku dengan mencabuti janggutku.

7Tetapi TUHAN Penguasaku menolong aku.

Itulah sebabnya aku tidak sampai menanggung malu.

Dan itulah sebabnya dengan tegar dan berani aku menghadapi para pendakwa,

karena aku tahu pada akhirnya aku tidak akan dikalahkan.

8Sebab Dia yang membenarkanku ada di sisiku.

Maka aku tidak takut.

Siapa yang hendak menuntut aku?

Mana yang hendak menuduh aku?

Majulah, dan mari kita bersidang seperti orang berperkara di pengadilan.

9Ketahuilah, pembelaku ialah TUHAN Sang Penguasa!

Maka tak akan ada yang bisa mempersalahkan aku.

Seperti pakaian usang semakin rapuh, lalu berlubang-lubang dimakan ngengat,

demikianlah akhir para penuduhku.

10Jadi, kepada setiap orang yang hormat dan takut akan TUHAN

dan yang bersedia menaati perkataanku, hamba-Nya, ketahuilah:

Meskipun sekarang kamu seakan berjalan dalam gelap

tanpa ada cahaya yang menerangi,

percayalah kepada TUHAN Allah, dan bergantunglah hanya pada-Nya!

11Tetapi waspadalah!

Jika kamu berusaha menerangi jalanmu dengan cahaya buatanmu sendiri,

sebanyak apa pun obor yang kamu buat,

kamu akan menerima akibatnya,

yaitu akhir yang mengerikan dalam penderitaan besar!

Blog
About Us
Message
Site Map

Who We AreWhat We EelieveWhat We Do

Terms of UsePrivacy Notice

2025 by iamachristian.org,Inc All rights reserved.

Home
Gospel
Question
Blog
Help