1 Pada mulanya, sebelum dunia dijadikan, Sabda sudah ada.
Sabda ada bersama Allah
dan Sabda sama dengan Allah.
2Sejak semula Ia bersama Allah.
3Segalanya dijadikan melalui Dia,
dan dari segala yang ada,
tak satu pun dijadikan tanpa Dia.
4Sabda itu sumber hidup,
dan hidup memberi terang kepada manusia.
5 Datanglah orang yang diutus Allah,
Yohanes namanya.
7 Sabda sudah menjadi manusia,
Ia tinggal di antara kita,
dan kita sudah melihat keagungan-Nya.
Keagungan itu diterima-Nya
sebagai Anak tunggal Bapa.
Melalui Dia kita melihat Allah
dan kasih-Nya kepada kita.
15Yohanes datang sebagai saksi-Nya,
ia mewartakan:
“Inilah Dia yang kukatakan:
Dia akan datang lebih kemudian dari aku,
tetapi lebih besar dari aku,
sebab sebelum aku ada, Dia sudah ada.”
16Ia penuh kasih;
tiada hentinya
Ia memberkati kita.
17Hukum Tuhan kita terima melalui Musa.
Tetapi kasih dan kesetiaan Allah
dinyatakan melalui Yesus Kristus.
18 Para penguasa Yahudi di Yerusalem menyuruh imam-imam dan orang-orang Lewi pergi kepada Yohanes dan menanyakan kepadanya, “Engkau ini siapa?”
20Yohanes mengaku dengan terus terang, “Saya bukan Raja Penyelamat.”
21 “Kalau begitu, engkau siapa?” tanya mereka. “Apakah engkau Elia?”
“Bukan,” jawab Yohanes.
“Apakah engkau Sang Nabi?” tanya mereka lagi.
“Bukan,” jawabnya.
22“Kalau begitu, katakanlah kepada kami siapa engkau ini,” kata mereka, “supaya kami dapat memberi jawaban kepada orang-orang yang menyuruh kami. Apa katamu tentang dirimu sendiri?”
23 Yohanes menjawab, “Sayalah dia yang dikatakan oleh Nabi Yesaya:
‘Orang yang berseru di padang pasir:
Ratakanlah jalan untuk Tuhan.’ ”
24Orang-orang yang diutus oleh orang Farisi
25bertanya, “Kalau engkau bukan Raja Penyelamat, bukan Elia, bukan juga Sang Nabi, mengapa engkau membaptis?”
26Yohanes menjawab, “Saya membaptis dengan air. Tetapi di tengah-tengah kalian ada orang yang tidak kalian kenal.
27Ia datang lebih kemudian dari saya, tetapi untuk membuka tali sepatu-Nya pun saya tidak layak.”
28 Semuanya itu terjadi di Betania, sebelah timur Sungai Yordan tempat Yohanes membaptis.
Anak Domba Allah29 Keesokan harinya, Yohanes melihat Yesus datang kepadanya. Lalu Yohanes berkata, “Lihat, itulah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.
30Dialah yang saya katakan akan datang kemudian dari saya, tetapi lebih besar dari saya, sebab sebelum saya lahir, Dia sudah ada.
31Sebelumnya, saya tidak tahu siapa Dia itu. Padahal saya datang membaptis dengan air supaya bangsa Israel mengenal Dia.”
32Yohanes juga memberi kesaksian ini, “Saya melihat Roh Allah turun seperti merpati dari langit lalu tinggal di atas-Nya.
33Waktu itu saya belum tahu siapa Dia. Tetapi Allah yang menyuruh saya membaptis dengan air sudah berkata kepada saya, ‘Bila engkau melihat Roh Allah turun, lalu tinggal di atas seseorang, Dialah yang akan membaptis dengan Roh Allah.’
34Saya sudah melihat-Nya sendiri,” kata Yohanes, “dan saya memberi kesaksian bahwa Dialah Anak Allah.”
Pengikut-pengikut Yesus yang pertama35 Keesokan harinya Yesus memutuskan untuk pergi ke Galilea. Ia berjumpa dengan Filipus, dan berkata kepadanya, “Mari ikut Aku!”
44 Filipus berasal dari Betsaida, yaitu tempat tinggal Andreas dan Petrus.
45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya, “Kami sudah menemukan orang yang disebut oleh Musa dalam Buku Hukum Allah, dan yang diwartakan oleh nabi-nabi. Dia itu Yesus dari Nazaret, anak Yusuf.”
46Tetapi Natanael menjawab, “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?”
“Mari lihat sendiri,” jawab Filipus.
47 Kata Yesus pula, “Sungguh, percayalah, engkau akan melihat langit terbuka, dan malaikat-malaikat Allah naik turun pada Anak Manusia.”
Who We AreWhat We EelieveWhat We Do
2025 by iamachristian.org,Inc All rights reserved.