Lukas 8 - Indonesian Tazi NT

Wanita-wanita yang membantu Yesus

1 “Seorang petani pergi menabur benih. Ketika ia sedang menabur, ada benih yang jatuh di jalan. Sebagian diinjak orang dan yang lainnya dimakan burung.

6Ada juga yang jatuh di tempat berbatu-batu. Pada waktu tunas-tunasnya keluar tanaman itu layu sebab tanahnya kering.

7Ada pula benih yang jatuh di tengah semak berduri. Semak berduri itu tumbuh bersama benih itu, dan menghimpitnya sehingga mati.

8Tetapi ada pula benih yang jatuh di tanah yang subur, lalu tumbuh dan menghasilkan buah seratus kali lipat.”

Sesudah menceritakan perumpamaan itu, Yesus berkata, “Kalau punya telinga, dengarkan!”

Mengapa Yesus memakai perumpamaan(Mat. 13:10-17; Mrk. 4:10-12)

9 Yesus menjawab, “Kalian sudah diberi anugerah untuk mengetahui rahasia tentang bagaimana Allah memerintah sebagai Raja. Tetapi orang-orang lain diajar dengan perumpamaan, supaya mereka memperhatikan, tetapi tidak tahu apa yang terjadi; dan mereka mendengar, tetapi tidak mengerti.”

Yesus menerangkan perumpamaan tentang seorang penabur(Mat. 13:18-23; Mrk. 4:13-20)

11 Ketika melihat Yesus, ia berteriak lalu sujud di hadapan Yesus dan berseru, “Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi! Akan Kauapakan saya ini? Saya mohon jangan menyiksa saya!”

29Orang itu berkata begitu sebab Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar daripadanya. Sudah seringkali ia dikuasai roh jahat itu sehingga walaupun tangan dan kakinya sudah diikat dengan rantai dan ia dijaga ketat, ia masih juga dapat memutuskan rantai itu lalu dibawa roh jahat ke padang pasir.

30 Yesus bertanya kepada orang itu, “Siapa namamu?”

“Nama saya ‘Legiun’,” jawab orang itu — sebab ada banyak roh jahat yang sudah masuk ke dalam dirinya.

31 Roh-roh jahat itu minta dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir mereka ke dalam Jurang Maut.

32Dekat tempat itu ada banyak sekali babi yang sedang mencari makan di lereng bukit. Roh-roh jahat itu minta dengan sangat kepada Yesus supaya diizinkan masuk ke dalam babi-babi itu. Dan Yesus setuju.

33Maka roh-roh jahat itu keluar dari orang itu dan masuk ke dalam babi-babi itu. Lalu babi-babi itu lari dan terjun dari pinggir jurang ke dalam danau, kemudian tenggelam.

34Penjaga-penjaga babi itu melihat apa yang telah terjadi. Maka mereka lari dan menyiarkan kabar itu di kota dan di desa sekitarnya.

35Lalu orang-orang keluar untuk melihat apa yang terjadi. Mereka datang kepada Yesus, dan di situ mereka mendapati orang yang sudah terlepas dari roh-roh jahat itu sedang duduk dekat kaki Yesus. Ia sudah berpakaian dan pikirannya sudah waras. Mereka menjadi takut.

36Mereka yang melihat kejadian itu menceritakan kepada orang-orang bagaimana orang itu disembuhkan.

37Lalu seluruh penduduk daerah Gerasa itu minta dengan sangat supaya Yesus meninggalkan tempat itu, sebab mereka semua takut sekali. Jadi Yesus naik perahu hendak pulang.

38Orang yang sudah terlepas dari roh-roh jahat itu mohon kepada Yesus supaya ia boleh ikut.

Tetapi Yesus menyuruh dia pergi, kata-Nya,

39“Pulanglah dan kabarkanlah apa yang sudah dilakukan Allah kepadamu.”

Maka orang itu pergi memberitahukan ke seluruh pelosok kota, apa yang sudah dilakukan Yesus kepadanya.

Anak Yairus — Wanita yang menyentuh Yesus(Mat. 9:18-26; Mrk. 5:21-43)

40 Lalu datang seorang kepala rumah ibadat setempat. Namanya Yairus. Ia sujud di depan Yesus dan minta dengan sangat supaya Yesus datang ke rumahnya,

42karena satu-satunya anak perempuannya yang berumur dua belas tahun hampir mati.

Sementara Yesus berjalan ke rumah Yairus, orang-orang mendesak-desak Dia dari segala jurusan.

43 Di antaranya ada pula seorang wanita yang sudah dua belas tahun sakit pendarahan yang berhubungan dengan haidnya. Ia telah menghabiskan segala miliknya untuk berobat pada dokter, tetapi tidak ada yang dapat menyembuhkannya.

44Wanita itu mendekati Yesus dari belakang, lalu menyentuh ujung jubah-Nya. Seketika itu pendarahan wanita itu berhenti.

45Yesus bertanya, “Siapa yang menyentuh Aku?”

Semua orang menyangkal. Lalu Petrus berkata, “Pak, ada banyak sekali orang di sekeliling Bapak; mereka mendesak-desak Bapak!”

46Yesus berkata, “Tetapi ada orang yang menyentuh Aku. Aku tahu itu, sebab ada kekuatan yang keluar dari-Ku.”

47Wanita itu sadar bahwa perbuatannya sudah ketahuan. Jadi ia datang dengan gemetar lalu sujud di depan Yesus. Maka ia menceritakan di hadapan semua orang, mengapa ia menyentuh Yesus, dan bahwa penyakitnya sembuh pada saat itu juga.

48Yesus berkata kepadanya, “Anak-Ku, karena engkau percaya kepada-Ku, engkau sembuh. Pergilah dengan selamat.”

49Sementara Yesus masih berbicara, seorang pesuruh datang dari rumah Yairus. Ia berkata kepada Yairus, “Putri Tuan sudah meninggal. Tak usah Tuan menyusahkan Bapak Guru lagi.”

50Ketika Yesus mendengar itu, Ia berkata kepada Yairus, “Jangan takut. Percaya saja dan anakmu akan sembuh.”

51Setelah sampai di rumah Yairus, Yesus tidak mengizinkan seorang pun masuk dengan Dia kecuali Petrus, Yohanes, Yakobus dan ibu bapak anak itu saja.

52Semua orang sedang menangis dan meratap karena kematian anak itu. Tetapi Yesus berkata, “Jangan menangis. Anak itu tidak mati, ia hanya tidur!”

53Mereka menertawakan Yesus, sebab mereka tahu anak perempuan itu sudah mati.

54Kemudian Yesus memegang tangan anak itu dan berkata, “Bangunlah, Nak!”

55Nyawa anak itu kembali kepada anak itu, dan seketika itu juga ia bangun. Sesudah itu Yesus menyuruh mereka memberi makan kepada anak itu.

56Orang tua anak itu heran sekali. Tetapi Yesus melarang mereka memberitahukan peristiwa itu kepada siapa pun.

Blog
About Us
Message
Site Map