Lukas 18 - Indonesian Tazi NT

Perumpamaan janda dengan hakim

1 Saya berpuasa dua kali seminggu, dan saya mempersembahkan kepada-Mu sepersepuluh dari semua pendapatan saya.’

13 Tetapi penagih pajak itu berdiri jauh-jauh dan malahan tidak berani menengadah ke langit. Sambil mengusap dada ia berkata, ‘Ya Allah, kasihanilah saya, orang berdosa ini!’ ”

14“Percayalah,” kata Yesus, “pada waktu pulang ke rumah, penagih pajak itulah yang diterima Allah dan bukan orang Farisi itu. Sebab setiap orang yang meninggikan dirinya akan direndahkan; dan setiap orang yang merendahkan dirinya akan ditinggikan.”

Yesus memberkati anak-anak(Mat. 19:13-15; Mrk. 10:13-16)

15 Ada orang-orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus supaya Ia menjamah dan memberkati mereka. Ketika pengikut-pengikut Yesus melihat itu, mereka memarahi orang-orang itu.

16Tetapi Yesus memanggil anak-anak itu lalu berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, “Biarkanlah anak-anak datang kepada-Ku! Jangan melarang mereka, sebab orang semacam inilah yang menjadi anggota umat Allah.

17Ingatlah! Orang yang tidak menghadap Allah seperti seorang anak, tidak akan menjadi anggota umat Allah.”

Tentang orang kaya(Mat. 19:16-30; Mrk. 10:17-31)

18 Engkau sudah tahu perintah-perintah Allah: ‘Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan bersaksi dusta, dan hormatilah ayah dan ibumu.’ ”

21“Semua perintah itu sudah saya turuti sejak muda,” sahut orang itu.

22Mendengar itu, Yesus berkata, “Masih ada satu hal yang harus kaulakukan: Juallah semua milikmu, berikanlah uangnya kepada orang miskin, dan engkau akan mendapat harta di surga. Setelah itu datanglah mengikuti Aku.”

23Tetapi ketika orang itu mendengar itu, ia sedih karena ia kaya sekali.

24Yesus tahu orang itu bersedih hati, sebab itu Ia berkata, “Sukar sekali untuk orang kaya menjadi anggota umat Allah!

25 Lebih gampang seekor unta masuk lubang jarum, daripada seorang kaya masuk Dunia Baru Allah.”

26Orang-orang yang mendengar Yesus mengatakan demikian bertanya, “Kalau begitu, siapa yang bisa selamat?”

27Yesus menjawab, “Yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah!”

28Lalu Petrus berkata, “Lihatlah! Kami sudah meninggalkan rumah tangga untuk mengikuti Bapak.”

29“Percayalah!” kata Yesus. “Orang yang sudah meninggalkan rumahnya, atau istrinya, atau saudaranya atau ayah ibunya atau anak-anaknya karena melayani Allah,

30orang itu akan dibalas berlipat ganda pada masa ini, dan pada zaman yang akan datang ia akan diberikan hidup sejati dan kekal.”

Yesus berbicara untuk ketiga kalinya tentang kematian-Nya(Mat. 20:17-19; Mrk. 10:32-34)

31 18:31-34 Yesus dikhususkan untuk melakukan kehendak Allah, meskipun hal itu sampai membawa-Nya kepada kematian. Yesus mengumpulkan kedua belas pengikut-Nya tersendiri, lalu berkata, “Dengarkan! Kita sekarang menuju Yerusalem. Di sana, semua yang ditulis nabi-nabi mengenai Anak Manusia, akan terjadi.

32Ia akan diserahkan kepada orang-orang bukan Yahudi, yang akan mengolok-olok, menghina, dan meludahi Dia.

33Mereka akan menyiksa dan membunuh Dia, tetapi pada hari ketiga, Ia akan bangkit.”

34Semuanya itu tidak dipahami sedikit pun oleh pengikut-pengikut Yesus itu. Arti dari kata-kata-Nya itu dirahasiakan dari mereka. Mereka tidak tahu Ia berbicara tentang apa.

Yesus menyembuhkan seorang pengemis buta(Mat. 20:29-34; Mrk. 10:46-52)

35 18:35-43 Yesus menyembuhkan seorang pengemis karena *imannya. Waktu Yesus hampir sampai di Yerikho, seorang buta sedang duduk minta-minta di pinggir jalan.

36Ketika ia mendengar orang banyak itu lewat, ia bertanya, “Ada apa?”

37“Yesus, orang Nazaret itu, lewat,” kata mereka kepadanya.

38Maka orang buta itu berteriak, “Yesus, anak Daud! Kasihanilah saya!”

39 18:39 Anak Daud – Suatu istilah terkenal yang menunjuk kepada Sang *Mesias. Ini adalah suatu pengakuan bahwa Ia adalah keturunan Daud yang akan memerintah dengan adil menurut kehendak Allah. Orang-orang yang di depan, memarahinya dan menyuruh dia diam. Tetapi ia berteriak lebih nyaring lagi, “Anak Daud! Kasihanilah saya!”

40Yesus berhenti dan menyuruh orang membawa orang buta itu kepada-Nya. Ketika ia sampai, Yesus bertanya,

41“Apa yang kau ingin Aku perbuat untukmu?”

“Tuan,” jawab orang buta itu, “saya ingin melihat.”

42Lalu Yesus berkata, “Kalau begitu, lihatlah! Karena engkau percaya kepada-Ku, engkau sembuh.”

43Saat itu juga ia dapat melihat, lalu ia mengikuti Yesus sambil mengucap terima kasih kepada Allah. Ketika orang banyak itu melihat hal itu, mereka semua memuji-muji Allah.

Blog
About Us
Message
Site Map

Who We AreWhat We EelieveWhat We Do

Terms of UsePrivacy Notice

2025 by iamachristian.org,Inc All rights reserved.

Home
Gospel
Question
Blog
Help