1 Yohanes membaptis dengan hak siapa? Allah atau manusia?”
5Maka mulailah mereka berunding, “Kalau kita katakan, ‘Dengan hak Allah,’ Ia akan berkata, ‘Kalau begitu, mengapa kalian tidak percaya kepadanya?’
6Tetapi kalau kita katakan, ‘Dengan hak manusia,’ semua orang akan melempari kita dengan batu, sebab mereka percaya bahwa Yohanes seorang nabi.”
7Jadi mereka menjawab, “Kami tidak tahu.”
8Maka Yesus berkata kepada mereka, “Kalau begitu Aku pun tidak akan mengatakan kepadamu dengan hak siapa Aku melakukan semuanya ini.”
Perumpamaan penggarap-penggarap kebun anggur(Mat. 21:33-46; Mrk. 12:1-12)9 Yesus memandang mereka lalu berkata, “Kalau begitu, apa artinya ayat Alkitab ini?
‘Batu yang tidak terpakai oleh tukang bangunan, sudah menjadi batu yang terutama.’
18Semua orang yang jatuh pada batu itu akan hancur; dan siapa yang ditimpa batu itu akan tergilas menjadi debu.”
Soal pembayaran pajak(Mat. 22:15-22; Mrk. 12:13-17)19 Karena itu coba Bapak katakan kepada kami, menurut peraturan agama kita, bolehkah membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?”
23Tetapi Yesus tahu muslihat mereka. Karena itu Ia berkata,
24“Coba perlihatkan kepada-Ku sekeping uang perak. Gambar dan nama siapakah ini?”
“Kaisar!” jawab mereka.
25“Kalau begitu,” kata Yesus kepada mereka, “berilah kepada Kaisar, apa yang milik Kaisar dan kepada Allah, apa yang milik Allah.”
26Ternyata di depan orang banyak itu mereka tidak bisa mendapat satu kesalahan pun pada Yesus. Mereka hanya diam saja dan kagum atas jawaban-Nya itu.
Soal kebangkitan dari kematian(Mat. 22:23-33; Mrk. 12:18-27)27 “Bapak Guru, Musa menulis hukum ini untuk kita: Kalau seorang laki-laki mati dan ia tidak punya anak, maka saudaranya harus kawin dengan jandanya supaya memberi keturunan kepada orang yang sudah mati itu.
29Pernah ada tujuh orang bersaudara. Yang sulung kawin, lalu mati tanpa mempunyai anak.
30Kemudian yang kedua kawin dengan jandanya, tetapi ia pun mati tanpa mempunyai anak.
31Hal yang sama terjadi juga dengan saudara yang ketiga dan seterusnya sampai yang ketujuh.
32Akhirnya wanita itu meninggal juga.
33Pada hari orang mati dibangkitkan kembali, istri siapakah wanita itu? Sebab ketujuh-tujuhnya sudah kawin dengan dia.”
34Yesus menjawab, “Orang-orang yang hidup sekarang ini kawin,
35tetapi orang-orang yang layak untuk dibangkitkan sesudah mati, dan hidup di zaman yang akan datang, mereka tidak kawin.
36Keadaan mereka seperti malaikat, dan tidak dapat mati. Mereka adalah anak-anak Allah, sebab mereka sudah dibangkitkan kembali dari kematian.
37 Musa sendiri menyatakan dengan jelas bahwa orang mati akan dibangkitkan kembali. Dalam tulisannya mengenai belukar yang menyala itu ia menyebut Tuhan sebagai ‘Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub’.
38Nah, Allah itu bukan Allah orang mati! Ia Allah orang-orang yang hidup! Sebab untuk Allah, semua orang hidup.”
39Beberapa guru agama berkata, “Jawaban Bapak Guru baik sekali.”
40Sebab itu mereka tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.
Soal Raja Penyelamat(Mat. 22:41-46; Mrk. 12:35-37)41 Yesus bertanya kepada mereka, “Bagaimanakah dapat dikatakan bahwa Raja Penyelamat keturunan Daud?
42 Padahal Daud sendiri berkata di dalam buku Mazmur,
‘Tuhan berkata kepada Tuhanku:
Duduklah di sebelah kanan-Ku,
43sampai Aku membuat musuh-musuh-Mu
takluk kepada-Mu.’
44Jadi kalau Daud menyebut Raja Penyelamat itu ‘Tuhan’, bagaimana mungkin Ia keturunan Daud?”
Peringatan supaya berhati-hati terhadap guru-guru agama(Mat. 23:1-36; Mrk. 12:38-40)45 “Hati-hatilah terhadap guru-guru agama. Mereka suka berjalan-jalan dengan jubah yang panjang, dan suka dihormati di pasar-pasar. Mereka suka tempat-tempat terhormat di dalam rumah ibadat dan di pesta-pesta.
47Mereka menipu janda-janda dan merampas rumahnya. Dan untuk menutupi kejahatan mereka itu, mereka berdoa panjang-panjang! Hukuman mereka nanti berat!”
Who We AreWhat We EelieveWhat We Do
2025 by iamachristian.org,Inc All rights reserved.