Markus 10 - Indonesian Tazi NT

Yesus mengajar tentang perceraian(Mat. 19:1-12; Luk. 16:18)

1 “Tetapi pada permulaannya, pada waktu Allah menciptakan manusia, dikatakan bahwa ‘Allah menjadikan mereka laki-laki dan wanita.

7 Itu sebabnya laki-laki akan meninggalkan ibu bapaknya dan bersatu dengan istrinya,

8maka keduanya menjadi satu.’ Jadi, mereka bukan lagi dua orang, melainkan satu.

9Itu sebabnya, apa yang sudah disatukan oleh Allah, tidak boleh diceraikan oleh manusia!”

10Setelah mereka masuk rumah, pengikut-pengikut-Nya bertanya kepada Yesus tentang hal itu.

11Yesus berkata kepada mereka, “Siapa menceraikan istrinya lalu kawin dengan wanita lain, orang itu berzinah terhadap istrinya yang pertama itu.

12Begitu juga wanita yang menceraikan suaminya lalu kawin dengan lelaki yang lain, ia pun berzinah.”

Yesus memberkati anak-anak(Mat. 19:13-15; Luk. 18:15-17)

13 Ada orang-orang membawa anak-anak kepada Yesus supaya Ia menjamah dan memberkati mereka. Tetapi pengikut-pengikut Yesus memarahi orang-orang itu.

14Melihat hal itu, Yesus marah lalu Ia berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku! Jangan melarang mereka, sebab orang-orang seperti inilah yang menjadi anggota umat Allah.

15Ingatlah ini! Siapa tidak menghadap Allah seperti seorang anak, tidak akan menjadi anggota umat Allah.”

16Sesudah mengatakan demikian, Yesus memeluk anak-anak itu, kemudian Ia meletakkan tangan-Nya ke atas mereka masing-masing dan memberkati mereka.

Orang kaya(Mat. 19:16-30; Luk. 18:18-30)

17 Engkau sudah tahu perintah-perintah Allah, ‘Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan bersaksi dusta, jangan menipu, hormatilah ayah dan ibumu.’ ”

20“Bapak Guru,” kata orang itu, “semua perintah itu sudah saya turuti sejak muda.”

21Yesus memandang orang itu dengan sayang lalu berkata, “Tinggal satu hal lagi yang engkau perlukan. Pergilah jual semua milikmu; berikanlah uangnya kepada orang miskin, dan engkau akan mendapat harta di surga. Sesudah itu datanglah mengikuti Aku.”

22Mendengar Yesus berkata begitu, orang itu kecewa, lalu meninggalkan tempat itu dengan susah hati karena ia kaya sekali.

23Maka Yesus memandang pengikut-pengikut-Nya lalu berkata kepada mereka, “Sukar sekali untuk orang kaya menjadi anggota umat Allah!”

24Pengikut-pengikut-Nya heran mendengar perkataan Yesus itu. Tetapi Yesus berkata pula, “Anak-anak-Ku, memang sukar untuk menjadi anggota umat Allah!

25 Lebih mudah seekor unta masuk lubang jarum daripada seorang kaya masuk Dunia Baru Allah.”

26 “Dengarlah,” kata-Nya, “kita sekarang sedang menuju Yerusalem. Di sana Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan guru-guru agama. Ia akan dihukum mati, kemudian diserahkan kepada orang-orang bukan Yahudi.

34Mereka akan mengolok-olok Dia, meludahi Dia, menyiksa Dia, dan menyalibkan Dia. Tetapi pada hari ketiga Ia akan bangkit.”

Permintaan Yakobus dan Yohanes(Mat. 20:20-28)

35 Mereka tiba di Yerikho. Dan waktu Yesus dengan pengikut-pengikut-Nya serta orang banyak meninggalkan kota itu, seorang buta sedang duduk minta-minta di pinggir jalan. Namanya Bartimeus, anak dari Timeus.

47 Ketika ia mendengar bahwa yang sedang lewat itu adalah Yesus orang Nazaret, ia berteriak, “Yesus, Anak Daud! Kasihanilah saya!”

48Ia dimarahi oleh banyak orang dan disuruh diam. Tetapi ia lebih keras lagi berteriak, “Anak Daud, kasihanilah saya!”

49Maka Yesus berhenti lalu berkata, “Panggillah dia.”

Jadi mereka memanggil orang buta itu. Mereka berkata kepadanya, “Tenanglah! Kau dipanggil Yesus, bangun!”

50Orang buta itu pun melemparkan jubahnya, lalu cepat-cepat berdiri dan pergi kepada Yesus.

51“Apa yang kauingin Aku perbuat untukmu?” tanya Yesus kepadanya.

Orang buta itu menjawab, “Pak Guru, saya ingin melihat.”

52“Pergilah,” kata Yesus, “karena engkau percaya kepada-Ku, engkau sembuh.”

Pada saat itu juga orang itu dapat melihat. Lalu ia mengikuti Yesus di jalan.

Blog
About Us
Message
Site Map