Ibrani 4 - Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

1Nah, janji Allah masih berlaku, dan kita akan diberi istirahat yang dijanjikan-Nya. Jadi, hendaklah kita menjaga supaya jangan ada seorang pun dari antara kalian yang ternyata tidak menikmati istirahat yang dijanjikan itu.

2Sebab Kabar Baik itu sudah diberitakan kepada kita sama seperti kepada mereka. Namun kepada mereka, berita itu tidak ada gunanya. Sebab ketika mereka mendengarnya, mereka tidak percaya.

3Tetapi kita yang percaya menerima istirahat yang dijanjikan Allah itu. Itu cocok dengan apa yang dikatakan Allah, begini,

“Aku marah dan bersumpah,

‘Mereka tak akan masuk

untuk mendapat istirahat bersama Aku.’ ”

Allah berkata begitu meskipun pekerjaan-Nya sudah selesai semenjak Ia menciptakan dunia ini.

8Kalau seandainya Yosua sudah memberi orang-orang itu istirahat yang dijanjikan Allah, maka Allah tidak akan berbicara lagi tentang suatu hari yang lain. Ul. 31:7; Yos. 22:4

9Jadi, bagi umat Allah masih ada janji untuk beristirahat seperti Allah beristirahat pada hari yang ketujuh itu.

10Karena orang yang menerima istirahat yang dijanjikan Allah kepadanya itu, akan beristirahat juga dari semua pekerjaannya, sama seperti Allah. Kej. 2:2

11Sebab itu, marilah kita berusaha sungguh-sungguh untuk menerima istirahat yang dijanjikan Allah itu. Jangan sampai seorang pun dari kita gagal seperti mereka dahulu, karena tidak percaya kepada Allah.

12Perkataan Allah adalah perkataan yang hidup dan kuat; lebih tajam dari pedang bermata dua. Perkataan itu menusuk sampai ke batas antara jiwa dan roh; sampai ke batas antara sendi-sendi dan tulang sumsum, sehingga mengetahui sedalam-dalamnya pikiran dan niat hati manusia.

13Tidak ada satu makhluk pun yang tersembunyi dari pandangan Allah. Segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan-Nya. Dan kita harus memberi pertanggungjawaban kepada-Nya.

Yesus Imam Agung yang besar

14Itulah sebabnya kita harus berpegang teguh pada pengakuan kepercayaan kita. Sebab kita mempunyai Imam Agung yang besar, yang sudah masuk sampai ke depan Allah -- Dialah Yesus Anak Allah.

15Imam Agung kita itu bukanlah imam yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Sebaliknya, Ia sudah dicobai dalam segala hal, sama seperti kita sendiri; hanya Ia tidak berbuat dosa!

16Sebab itu, marilah kita dengan penuh keberanian menghadap Allah yang memerintah dengan baik hati. Allah akan mengasihani kita dan memberkati kita supaya kita mendapat pertolongan tepat pada waktunya.

Blog
About Us
Message
Site Map

Who We AreWhat We EelieveWhat We Do

Terms of UsePrivacy Notice

2025 by iamachristian.org,Inc All rights reserved.

Home
Gospel
Question
Blog
Help