1Dua hari lagi Hari Paskah dan Perayaan Roti Tidak Beragi. Imam-imam kepala dan guru-guru agama sedang mencari jalan untuk menangkap Yesus dengan diam-diam, dan untuk membunuh Dia. dan uangnya diberikan kepada orang miskin!” Maka mereka marah kepada wanita itu.
6Tetapi Yesus berkata, “Biarkan dia! Mengapa kalian menyusahkan dia? Ia melakukan sesuatu yang baik dan terpuji terhadap-Ku.
7Orang miskin selalu ada di antara kalian. Setiap waktu kalau kalian mau, kalian dapat menolong mereka. Tetapi Aku tidak selamanya bersama-sama kalian.
19Mendengar itu, pengikut-pengikut Yesus menjadi sangat sedih. Lalu seorang demi seorang mulai bertanya kepada Yesus, “Tentu bukan saya yang Bapak maksudkan?”
20Yesus menjawab, “Dia salah seorang dari kalian yang dua belas ini, yang makan sepiring dengan Aku.
21Memang Anak Manusia akan mati seperti yang tertulis dalam Alkitab. Tetapi alangkah celakanya orang yang mengkhianati Anak Manusia itu! Lebih baik untuk orang itu kalau ia tidak pernah dilahirkan sama sekali!”
Perjamuan Tuhan(Mat. 26:26-30; Luk. 22:14-20; 1Kor. 11:23-25)22Ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti dan mengucap doa syukur kepada Allah. Kemudian Ia membelah-belah roti itu dengan tangan-Nya, lalu memberikannya kepada pengikut-pengikut-Nya sambil berkata, “Ambil dan makanlah, ini tubuh-Ku.”
23Sesudah itu Ia mengambil sebuah piala anggur. Ia mengucap doa syukur kepada Allah, lalu memberikan piala itu kepada pengikut-pengikut-Nya. Kemudian mereka semua minum anggur itu.
24Sesudah itu Yesus berkata, “Inilah darah-Ku yang mensahkan perjanjian Allah, darah yang dicurahkan untuk banyak orang.
29“Tidak,” jawab Petrus, “biar mereka semua meninggalkan Bapak, saya sekali-kali tidak.”
30“Ingat,” kata Yesus, “malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau tiga kali mengingkari Aku.”
31Petrus menjawab dengan tegas, “Biar saya harus mati bersama-sama dengan Bapak, sekali-kali saya tidak akan berkata bahwa saya tidak mengenal Bapak!”
Dan pengikut-pengikut yang lain berkata begitu juga.
Yesus berdoa di Getsemani(Mat. 26:36-46; Luk. 22:39-46)32Mereka sampai di suatu tempat yang bernama Getsemani, dan Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, “Duduklah di sini sementara Aku pergi berdoa.”
33Lalu Yesus mengajak Petrus, Yakobus, dan Yohanes pergi bersama-sama dengan Dia. Ia mulai merasa sedih dan gelisah.
34“Hati-Ku sedih sekali,” kata Yesus kepada mereka, “rasanya seperti mau mati saja. Tinggallah di sini dan berjagalah!”
35Yesus pergi lebih jauh sedikit lalu tersungkur ke tanah dan berdoa. Dalam doa-Nya Ia minta kalau boleh Ia tidak usah mengalami saat penderitaan itu.
36“Bapa, ya Bapa,” kata-Nya, “tidak ada sesuatu pun yang mustahil bagi Bapa. Angkatlah penderitaan ini daripada-Ku. Hanya janganlah mengikuti kemauan-Ku melainkan kemauan Bapa.”
37Sesudah itu Yesus kembali dan mendapati pengikut-pengikut-Nya sedang tidur. Ia berkata kepada Petrus, “Simon, tidurkah engkau? Hanya satu jam saja, engkau tidak dapat berjaga-jaga?”
38Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Berjaga-jagalah, dan berdoalah supaya kalian tidak mengalami cobaan. Memang rohmu mau melakukan yang benar, tetapi kalian tidak sanggup karena tabiat manusia itu lemah.”
39Sekali lagi Yesus pergi berdoa dengan mengucapkan kata-kata yang sama.
40Sesudah itu Ia kembali lagi kepada pengikut-pengikut-Nya dan mendapati mereka masih juga tidur, karena mereka terlalu mengantuk. Maka mereka tidak tahu apa yang harus mereka katakan kepada Yesus.
41Ketika Yesus kembali kepada mereka untuk ketiga kalinya, Ia berkata, “Masihkah kalian tidur dan istirahat? Cukuplah! Sudah sampai waktunya Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.
42Bangunlah, mari kita pergi. Lihat! Orang yang mengkhianati Aku sudah datang!”
Yesus ditangkap(Mat. 26:47-56; Luk. 22:47-53; Yoh. 18:3-12)43Sementara Yesus masih berbicara, datanglah Yudas, seorang dari kedua belas pengikut-Nya itu. Bersama-sama dengan dia datang juga banyak orang yang membawa pedang dan pentungan. Mereka diutus oleh imam-imam kepala, guru-guru agama dan pemimpin-pemimpin Yahudi.
44Si pengkhianat sudah menentukan suatu tanda bagi mereka. “Orang yang saya cium,” katanya kepada mereka, “Dialah orangnya. Tangkap Dia dan bawa Dia dengan penjagaan yang ketat.”
45Pada waktu Yudas datang, ia langsung pergi kepada Yesus dan berkata, “Bapak Guru!” kemudian ia mencium Yesus.
46Lalu orang-orang yang datang bersama-sama dengan Yudas itu menangkap Yesus dan membelenggu Dia.
47Tetapi salah seorang yang berada di situ mencabut pedangnya dan memarang hamba imam agung sampai putus telinganya.
48Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Apakah Aku ini penjahat, sampai kalian datang dengan pedang dan pentungan untuk menangkap Aku?
49Setiap hari Aku mengajar di Rumah Tuhan di depan kalian, dan kalian tidak menangkap Aku. Tetapi memang sudah seharusnya begitu, supaya terjadilah apa yang tertulis dalam Alkitab.”
50Semua pengikut-Nya lari meninggalkan Yesus.
51Seorang muda, yang hanya memakai sehelai kain untuk menutupi badannya, mengikuti Yesus. Orang-orang mau menangkapnya,
52tetapi ia melepaskan kainnya itu, lalu lari dengan telanjang.
Yesus di hadapan Mahkamah Agama(Mat. 26:57-68; Luk. 22:54-55, 63-71; Yoh. 18:13-14, 19-24)53Yesus dibawa ke rumah imam agung. Di sana semua imam kepala, pemimpin Yahudi, dan guru agama sedang berkumpul.
54Petrus mengikuti Yesus dari jauh sampai masuk ke dalam halaman rumah imam agung. Di sana ia duduk menghangatkan badan dekat api bersama-sama dengan pengawal-pengawal.
55Imam-imam kepala dan segenap Mahkamah Agama berusaha mendapatkan bukti-bukti yang menyalahkan Yesus supaya dapat menjatuhkan hukuman mati ke atas-Nya. Tetapi mereka tidak mendapat satu bukti pun.
56Banyak saksi yang dipanggil untuk memberi kesaksian palsu terhadap Yesus, tetapi kesaksian mereka bertentangan satu sama lain.
57Lalu beberapa saksi berdiri dan memberi kesaksian palsu ini tentang Yesus,
58“Kami mendengar orang ini berkata, ‘Aku akan merobohkan Rumah Allah ini yang dibuat oleh manusia, dan setelah tiga hari, Aku akan membangun yang lain yang bukan buatan manusia.’ ” Allah Yang Mahakuasa dan datang dalam awan dari langit!”
63Maka imam agung menyobek-nyobek pakaiannya dan berkata, “Tidak perlu lagi saksi!
64Kalian telah mendengar sendiri kata-kata-Nya yang menghujat Allah. Sekarang apa keputusanmu?”
Mereka semuanya memutuskan bahwa Yesus bersalah, dan patut dihukum mati.
65Lalu beberapa orang mulai meludahi Yesus, dan mereka menutup mata-Nya dan memukul Dia, lalu berkata, “Coba tebak, siapa yang memukul-Mu?” Pengawal-pengawal juga turut menampar Yesus.
Petrus mengingkari Yesus(Mat. 26:69-75; Luk. 22:56-62; Yoh. 18:15-18, 25-27)66Sementara Petrus masih berada di halaman, salah seorang pelayan wanita dari imam agung datang ke sana.
67Ketika melihat Petrus menghangatkan badan di dekat api, ia memperhatikan baik-baik muka Petrus dan berkata, “Bukankah engkau juga bersama-sama Yesus orang Nazaret itu?”
68Tetapi Petrus menyangkal. “Saya tidak tahu dan tidak mengerti apa maksudmu,” katanya kepada pelayan itu. Lalu Petrus pergi ke pintu gerbang rumah imam agung itu.
69Pelayan wanita itu melihat Petrus lagi, dan berkata pula kepada orang-orang di situ, “Dia memang salah seorang dari mereka!”
70Tetapi Petrus menyangkal lagi.
Tidak lama kemudian, orang-orang di situ berkata lagi kepada Petrus, “Tidak dapat disangkal lagi engkau memang salah seorang dari mereka, sebab engkau dari Galilea!”
71Lalu Petrus mulai menyumpah-nyumpah dan berkata, “Saya tidak mengenal Orang yang kalian maksudkan itu!”
72Saat itu juga ayam berkokok untuk kedua kalinya. Dan Petrus teringat bahwa Yesus telah berkata kepadanya, “Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau tiga kali mengingkari Aku.” Maka Petrus pun menangis tersedu-sedu.
Who We AreWhat We EelieveWhat We Do
2025 by iamachristian.org,Inc All rights reserved.