1 Tuhan menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon-pohon keramat tempat ibadat di Mamre. Pada waktu itu hari sangat panas, dan Abraham sedang duduk di pintu kemahnya.
2Ketika ia mengangkat kepalanya, ia melihat tiga orang berdiri di depannya. Abraham segera berlari hendak menyambut mereka. Dengan bersujud Aku akan kembali. Dan pada waktu itu Sara istrimu akan mendapat anak laki-laki.”
Pada saat itu Sara sedang mendengarkan di pintu kemah, di belakang tamu itu.
13Lalu Tuhan bertanya kepada Abraham, “Mengapa Sara tertawa dan meragukan apakah ia masih bisa melahirkan anak pada masa tuanya?
14Adakah sesuatu yang mustahil bagi Tuhan? Seperti telah Kukatakan tadi, sembilan bulan lagi Aku akan kembali ke sini. Dan pada waktu itu Sara akan melahirkan anak laki-laki.”
15Karena Sara takut, ia menyangkal, katanya, “Saya tidak tertawa.”
Tetapi Tuhan menjawab, “Engkau memang tertawa tadi.”
Abraham memohon ampun bagi Sodom16Setelah itu berangkatlah ketiga tamu itu diantar oleh Abraham. Lalu sampailah mereka ke suatu tempat dari mana mereka dapat memandang Sodom.
17Tuhan berkata dalam hati, “Aku tak mau merahasiakan kepada Abraham apa yang akan Kulakukan.
18Bukankah keturunannya akan menjadi bangsa yang besar dan berkuasa? Bukankah melalui dia, semua bangsa di bumi akan Kuberkati?
19Dia telah Kupilih supaya memerintah anak-anaknya dan keturunannya untuk mentaati Aku dan melakukan apa yang baik dan adil. Jika hal itu mereka lakukan, segala janji-Ku kepada Abraham akan Kupenuhi.”
20Selanjutnya Tuhan berkata kepada Abraham, “Ada tuduhan yang berat terhadap Sodom dan Gomora, dan memang dosa mereka itu sangat besar.
21Sebab itu Aku hendak turun ke sana untuk memeriksa apakah semua tuduhan yang Kudengar itu benar atau tidak.”
22Lalu dua di antara tamu-tamu itu berangkat menuju ke Sodom, tetapi Tuhan masih tinggal dengan Abraham.
23Abraham mendekati Tuhan dan bertanya, “Benarkah Tuhan hendak membinasakan orang yang tidak bersalah bersama-sama dengan orang yang bersalah?
24Seandainya ada lima puluh orang yang tidak bersalah di dalam kota itu, apakah seluruh kota itu akan Tuhan binasakan? Tidakkah Tuhan mau mengampuninya supaya kelima puluh orang itu selamat?
25Janganlah orang-orang yang tidak bersalah itu dibunuh bersama-sama dengan yang bersalah. Jangan Tuhan! Sebab jika Tuhan melakukannya, orang yang tidak bersalah pasti akan dihukum bersama-sama dengan yang bersalah. Mana mungkin hakim alam semesta bertindak tidak adil!”
26 Tuhan berkata, “Seandainya Kudapati lima puluh orang yang tidak bersalah di Sodom, akan Kuampuni seluruh kota itu demi mereka.”
27Abraham berkata lagi, “Ampunilah keberanian saya menyambung pembicaraan ini, Tuhan. Saya ini hanya manusia, dan tidak berhak untuk mengatakan sesuatu.
28Tetapi barangkali hanya ada empat puluh lima orang yang tidak bersalah, dan bukan lima puluh. Apakah Tuhan akan membinasakan seluruh kota itu hanya karena selisih lima orang saja?”
Tuhan berkata, “Kota itu tidak akan Kubinasakan seandainya di sana Kudapati empat puluh lima orang yang tidak bersalah.”
29Abraham berkata lagi, “Bagaimana kalau hanya ada empat puluh orang?”
Tuhan menjawab, “Demi empat puluh orang itu, akan Kubatalkan niat-Ku.”
30Abraham berkata, “Jangan marah, Tuhan, jika saya berbicara lagi. Bagaimana seandainya hanya ada tiga puluh orang saja?”
Tuhan berkata, “Jika Kudapati tiga puluh orang, akan Kuurungkan niat-Ku.”
31Abraham berkata, “Ampunilah keberanian saya meneruskan pembicaraan ini, Tuhan. Seandainya hanya ada dua puluh orang saja?”
Tuhan menjawab, “Jika Kudapati dua puluh orang, kota itu tak akan Kubinasakan.”
32Akhirnya Abraham berkata, “Janganlah marah, Tuhan, saya hanya akan berbicara sekali lagi. Bagaimana jika hanya terdapat sepuluh orang saja?”
Tuhan berkata, “Jika ada sepuluh orang yang tidak bersalah, Aku tidak akan membinasakan kota itu.”
33Setelah selesai berbicara dengan Abraham, Tuhan pergi, dan Abraham pulang ke rumahnya.
Who We AreWhat We EelieveWhat We Do
2025 by iamachristian.org,Inc All rights reserved.